Bahagia Berbagai Bersama

Dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Yayasan Darul Qiroah dan TPQ Darul Qiro’ah Provinsi Lampung menggelar acara Gema Idul Fitri dengan tema ‘Bahagia Berbagi Bersama’, bertempat di Yayasan Darul Qiroah, Jalan Kapt. Abdul Haq Gg. Banten, Kelurahan Rajabasa Bandar Lampung, Rabu, (19/04/2023).

Dihadiri oleh jamaah-jamaah majelis taklim, ketua RT, dan warga masyarakat sekitar yayasan serta perwakilan dari kelurahan Rajabasa, acara dibuka dengan pembacaan Surat AlFatihah kemudian sambutan singkat dari Ketua Yayasan dan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama.

Ketua Yayasan Darul Qiroah Provinsi Lampung, Ustadz Husain Baihaqi A.Mq TQ, sekaligus Trainer Metode Qiro’ah menjelaskan, tujuan dari diadakannya acara ini yaitu berbagi kebahagiaan dengan sesama dalam menyambut hari kemenangan, sekaligus memperkenalkan kembali Yayasan Darul Qiroah kepada warga masyarakat.

“Alhamdulillah, acara hari ini berjalan dengan lancar, selain momen silaturahmi dan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444H, ini juga merupakan salah satu acara rutin yang digelar oleh yayasan setiap bulan ramadhan dan sekaligus menjelaskan kembali tentang sejarah singkat, kegiatan serta metode belajar mengajar yang dipakai Yayasan Darul Qiro’ah yang saya pimpin.” terangnya.

Yayasan Darul Qiroah adalah sebuah yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dan sosial, berpusat di Kota Makasar yang diketahui sudah beranggotakan 800 tenaga pengajar dan guru ngaji yang ada di Provinsi Lampung, yang mengutamakan tentang tata cara pembelajaran membaca dan memahami huruf-huruf Al-quran. Adapun metode yang dipakai, Yayasan menamainya Metode Qiro’ah, yaitu satu metode belajar membaca Alquran dalam waktu yang singkat.

“Metode Qiroah sendiri, sebenarnya baru ada di wilayah lampung tahun 2018, yaitu sebuah metode dalam belajar membaca Alquran yang dapat diterima dengan cepat, mudah dan juga menyenangkan, mulai dari awal belajar, pemahaman tajwid, hingga pemahaman Makhrojul hurul (tempat-tempat keluarnya huruf). Target kami, mungkin dalam 12 kali pertemuan sudah lancar membaca dan memahami setiap tajwid Al-quran. sehingga tidak butuh waktu lama untuk belajar membaca Al-quran,” ungkapnya dengan singkat.

Atas terselenggaranya kegiatan ini, kedepan, Ustadz Husain berharap, agar sekiranya seluruh elemen baik Pemerintah maupun non pemerintah, bisa mensupport lebih dan mendukung penuh untuk setiap tahapan kegiatannya Yayasan Darul Qiroah.

“Mudah-mudahan acara Gema Idul Fitri kali ini, semakin diberi keberkahan dan kemaslahatannya bisa terasa lebih luas lagi, tidak hanya berlaku pada warga masyarakat sekitar yayasan, tapi untuk seluruh warga masyarakat Provinsi Lampung, dan saya juga mengucapkan terimakasih untuk para donatur yang sudah mensupport penuh pada setiap gelaran kegiatan Yayasan Darul Qiro’ah. Tentunya harapan kami khususnya kepada instansi Pemerintah, Universitas maupun Lembaga swasta lainnya, yang bergerak dalam bidang pendidikan, agar bisa mendukung dan mensupport penuh guna pengembangan pendidikan membaca Al-quran di seluruh wilayah lampung, sehingga progam “Lampung Mengaji” yang dicanangkan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi bisa terwujud dengan baik, ”. Tutupnya. (suy)